-->
RSS

KOMPUTER TIDAK BISA HIDUP


Kamis : 17 Januari 2013 ( 15.00 - 17.00)
Pertemuan 1 :
-       Membahas maksud dan tujuan pelatihan
-       Memahami pengertian istilah listrik (arus listrik,  daya listrik, tegangan listrik)
-       Membahas  seberapa pentingnya kelistrikan terhadap kinerja dan stabilitas komputer.
-       Melihat masalah dan mencari solusi kerusakan dari komputer akibat listrik yang tidak nomal.

1.    Peranan Listrik pada Komputer
Listrik merupakan sumber daya utama bagi komputer. Komputer tidak akan bisa digunakan tanpa bantuan sumber daya ini. Keterkaitan hubungan antara listrik dengan komputer membuktikan bahwa komputer sangat bergantung pada listrik. Bagian komputer yang terkait dengan listrik dan berperan sangat penting adalah power supply.
 Power Supply berfungsi untuk menyalurkan arus listrik pada komputer. Dalam penggunaannya terhadap komputer, dibutuhkan pengawasan ekstra agar komputer terhindar kerusakan listrik. Kerusakan pada komputer dapat dengan mudah terjadi jika power supply mengalami kerusakan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yang ada. Baik faktor internal maupun eksternal.
Sebelum masuk issue pengaruh listrik terhadap komputer, terlebih dahulu kita harus mengerti istilah-istilah dari kelistrikan.
-          Arus listrik (Kuat Arus)
Adalah mengalirnya electron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah electron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. Satuan arus listrik adalah Ampere.
-          Tegangan listrik
Adalah Tegangan listrik atau yang lebih dikenal sebagai beda potensial listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Tegangan listrik merupakan ukuran beda potensial yang mampu membangkitkan medan listrik sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dalam sebuak konduktor listrik.
-          Daya Listrik
adalah besar energi listrik yang ditransfer oleh suatu rangkaian listrik tertutup. Daya listrik sebagai bentuk energi listrik yang mampu diubah oleh alat-alat pengubah energi menjadi berbagai bentuk energi lain, misalnya energi gerak, energi panas, energi suara, dan energi cahaya. Selain itu, daya listrik ini juga mampu disimpan dalam bentuk energi kimia. Baik itu dalam bentuk kering (baterai) maupun dalam bentuk basah (aki).

2.    Kerusakan Listrik pada Komputer
Berikut ini merupakan beberapa macam gangguan listrik pada komputer:
-          Power Failure
Power Failure adalah suatu kejadian dimana power benar-benar hilang/ loss . Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kejadian diantaranya adanya bencana, powernya down, kelebihan beban, dll. Hal ini menyebabkan pada kerusakan hardware , kehilangan data, system crash secara total.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Konsep Manajemen Waktu


Perlu diperhatikan beberapa konsep manajemen waktu, yaitu :

a. Waktu Terus Bergerak Maju
Siapapun mengetahui bahwa waktu terus bergerak maju dengan kecepatan yang oleh banyak orang tidak disadarinya. Ketika seseorang sedang asyik dengan pekerjaannya yang menyenangkan, maka ia baru sadar ketika ia harus mengakhiri pekerjaan itu karena batas waktunya telah sampai. Artinya waktu terus bergerak maju dan tak kenal kompromi kepada siapapun, konsep ini dapat diterapkan pada bidang apa saja, untuk mengukur sejauh mana waktu yang telah digunakan itu menjadi efektif dan efisien, sehingga waktu yang bergerak maju ini menjadi tolok ukur agar waktu yang dimiliki tidak sia-sia.

b. Waktu Terus Berlalu
Pendapat ini mutlak benar, karena waktu itu akan terus saja berlalu apakah seorang –manager/kepala sekolah- memanfaatkannya atau tidak, sehingga banyak orang mengatakan bahwa waktu berlalu begitu saja, dan tinggal kenangan dan penyesalan kenapa ia tidak memanfaatkan kesempatan yang kalau digunakan dengan tepat akan membawa perubahan yang berarti padanya.
Seorang kepala sekolah harus menyadari bahwa dia tidak selamanya menjadi kepala sekolah, waktu “jabatan harus ditinggalkan” akan datang dan pada saat itu jika ia sudah memanfaatkan waktu ketika menjadi kepala sekolah dengan membuat prestasi dan kemajuan sekolah yang dipimpinnya, maka ia akan menikmati kesuksesan tersebut pada masa selanjutnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

12 Cara Menjadi Guru yang Baik


Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku.
Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu.
Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara mengajar dan perencanaan mengajar kita.
1. rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
2. selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar
3. tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi
4. rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru.
5. masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal.
6. pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan
7. saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karena memotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keterlibatan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar


Pengertian Keterlibatan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar.
Keterlibatan siswa bisa diartikan sebagai siswa berperan aktif sebagai partisipan dalam proses belajar mengajar. Menurut Dimjati dan Mudjiono(1994:56-60), keaktifan siswa dapat didorong oleh peran guru. Guru berupaya untuk memberi kesempatan siswa untuk aktif, baik aktif mencari, memproses dan mengelola perolehan belajarnya.
Untuk dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar guru dapat melakukannya dengan ; keterlibatan secara langsung siswa baik secara individual maupun kelompok; penciptaan peluang yang mendorong siswa untuk melakukan eksperimen, upaya mengikutsertakan siswa atau memberi tugas kepada siswa untuk memperoleh informasi dari sumber luar kelas atau sekolah serta upaya melibatkan siswa dalam merangkum atau menyimpulkan pesan pembelajaran.
Adapun kualitas dan kuantitas keterlibatan siswa dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Internal faktor meliputi faktor fisik, motivasi dalam belajar, kepentingan dalam aktivitasyang diberikan, kecerdasan dan sebagainya. Sedangkan eksternal faktor meliputi guru, materi pembelajaran, media, alokasi waktu, fasilitas dan sebagainya.

Keterlibatan siswa hanya bisa dimungkinkan jika siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi atau terlibat dalam proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar sebelumnya, para murid diharuskan tunduk dan patuh pada peraturan dan prosedur yang kaku yang justru membatasi keterampilan berfikir kreatif. Dalam belajar, anak-anak lebih banyak disuruh menghapal ketimbang mengeksplorasi, bertanya atau bereksperimen.
Partisipasi aktif siswa sangat berpengaruh pada proses perkembangan berpikir, emosi, dan sosial. Keterlibatan siswa dalam belajar, membuat anak secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan mengambil keputusan. Namun pembelajaran saat ini pun masih ada yang menggunakan metode belajar dimana siswa menjadi pasif seperti pemberian tugas, dan guru mengajar secara monolog, sehingga cenderung membosankan dan menghambat perkembangan aktivitas siswa.
Komponen-komponen yang menentukan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar meliputi: siswa, guru, materi, tempat, waktu, dan fasilitas.

Komponen-Komponen Keterlibatan Siswa dalam proses belajar mengajar yang dimaksud adalah:


1.   Siswa
Siswa adalah inti dari proses belajar mengajar. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Kemp(1997:4),” students are the center of the teaching and learning process, so they have to be involved in almost all the phrases of the classroom interaction from planning to evaluation.” Untuk mendorong keterlibatan itu sendiri, Brown(1987:115) menekankanpentingnya perhatian pada motivasi belajar siswa. “The foreign language learner who is intrinsically meeting in needs in learning the language will positively motivated to learn. When students are motivated to learn, they usually pay attention, become actively involved in the learning and direct their energies to the learning task.”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Visi dan Misi

Visi :
Dengan munculnya blog ini, diharapkan komunikasi antara Team SA dengan Instruktur terjalin dengan baik, sehingga diharapkan tidak ada komunikasi yang tidak tersampaikan baik dari Team SA maupun dari Instruktur.

Misi :
Terjalinnya komunikasi yang baik antara Team SA dengan Instruktur, tentunya akan membawa aura postif, sehingga berdampak kepada Kekuatan Kerja dan Kinerja bersama.

Blog ini masih dalam tahap pengembangan, segala kritik dan saran yang bersifat membangun silahkan untuk di emailkan ke :

ssi.widodo_sa@yahoo.co.id


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS